Pages

Selasa, 02 Maret 2010

INTEL HINDARI PENGGUNAAN VISTA

Berita mengenai kelemahan Windows Vista ternyata sudah menyebar ke seluruh dunia. Bahkan menurut sumber yang dilansir dari NYTimes.com, Intel, sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang pembuatan chip, telah memberi perintah kepada 80.000 karyawannya untuk tidak menggunakan upgrade computer ke system operasi Vista.

NYTimes.com melaporkan bahwa hal ini merupakan keputusan yang sulit, mengingat hubungan pertemanan yang erat antara Intel dengan Microsoft. Sebelum membuat keputusan itu, Intel sendiri telah melakukan analisis yang panjang dengan staf teknologi internal-nya mengenai biaya dan keuntungan yang didapatkan bila tidak menggunakan Vista. Intel menganggap dengan dipakainya Vista sebagai system operasi di kantornya, akan membuat biaya upgrade hardware menggelembung, hanya untuk menjalankan Vista dengan lancar. Keputusan Intel ini dipastikan akan menyakitkan hati pihak Microsoft karena kedua perusahaan tersebut telah bekerja sama sebagai partner hardware dan software, sejak dimulainya personal computer.

Mungkinkah Intel mengubah keputusannya?

Sangat mungkin, melihat adanya usaha dari CEO Microsoft, Steve Ballmer, dengan usaha persuasive dan kemudian bertemu langsung dengan Kepala Eksekutif Intel, Paul Otellini. Seorang analis dari Gartner, Michael Silver, mengatakan bahwa sekitar 30% dari corporate customer tidak mengindahkan versi baru Windows. Namun, prosentase tersebut lebih besar untuk Vista, terlebih karena Vista memerlukan hardware PC yang baru, di saat perekonomian melemah dan keuangan perusahaan sedang dalam penghematan.

Namun, dari pihak Microsoft tidak perlu merasa menderita karena tindakan Intel. Microsoft menjelaskan, telah terdapat lebih dari 140 juta copy Vista yang diinstal di computer di seluruh dunia. Konsumen dan pengusaha kecil akan mendapatkan system operasi baru ketika mereka beli computer baru, itulah Vista.
sumber: beritaNET.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar