Pages

Senin, 28 Februari 2011

Tips Mengatasi Rasa Takut Berbicara Di Depan Umum / Podium

Apa yang Anda rasakan sesaat sebelum tampil melakukan presentasi di depan umum? Apakah telapak tangan Anda berkeringat, kerongkongan kering dan tercekat, wajah memerah, suara bergetar, jantung berdebar, dan perut mulas? Penderitaan semacam ini tak hanya Anda alami saat berbicara di hadapan ratusan orang yang tidak Anda kenal, tetapi juga saat rapat bersama rekan-rekan Anda sendiri.

Pada saat itu, Anda sebenarnya sedang mengalami sindrom tidak percaya diri. Penyebabnya, entah karena Anda memang tidak terbiasa berbicara di depan umum, atau tidak siap tampil. Hal ini tak hanya dialami oleh Anda yang baru pertama kali menjadi pembicara. Bahkan orang yang sudah sering tampil sebagai public speaker pun masih sering mengalaminya. Mengapa hal itu bisa terjadi? Bisa karena belum mempersiapkan diri dengan materi, bisa pula karena tidak tahu siapa hadirin yang dihadapi.

Membangun kepercayaan diri

Menurut Alexander Sriewijono, psikolog yang juga pendiri TALK-inc, School for TV Presenter-MC, seorang pembicara yang sukses selalu tahu cara membangkitkan kepercayaan dalam dirinya, sebaik ia tahu cara membawakan pidato atau presentasinya. Apalah artinya kata-kata yang hebat apabila tidak disertai keyakinan pada saat menyampaikannya.

Untuk membangun kepercayaan diri, ada tiga strategi yang dapat dilakukan:

Mengembangkan sikap matang, yang terdiri atas tiga hal:

Kecerdasan emosional, yaitu kemampuan untuk mengendalikan emosi dan rasa takut yang muncul dalam dirinya, dan menjadikan emosi itu sebagai pemacu untuk bertindak sesuai tujuan yang ingin dicapai.
Tampilkan kematangan usia, sehingga Anda dapat menyampaikan gagasan dan perasaannya secara dewasa, asertif, dan profesional. Artinya, Anda tidak berbicara seperti remaja, menggunakan gaya bahasa remaja (kecuali saat berbicara di forum remaja), atau berpikir dangkal seperti remaja yang belum mampu berpikir kritis.
Membangun gambaran yang positif terhadap diri sendiri. Penilaian orang lain terhadap diri kita (impression) sering mempengaruhi penilaian kita tentang diri sendiri (self-image). Penilaian yang buruk membuat kita jadi rendah diri. Bagi orang yang memiliki penghargaan diri (self-esteem) yang rendah, penilaian orang lain terhadap dirinya membuat ia menjadi terpuruk. Inilah mengapa kita cemas atau takut tidak tampil bagus, takut ditertawakan, takut salah, dan seterusnya.

Kendalikan penghambat kepercayaan diri Anda, yang umumnya ada tiga hal:

Cara berpikir negatif terhadap diri sendiri, seperti perasaan tidak siap tampil di depan umum, tidak menguasai topik, takut dikritik, takut presentasinya akan mengecewakan, tidak tahu apa yang harus disampaikan, dan lain-lain. Jelas bukan hadirin yang membuat Anda tidak percaya diri, melainkan pikiran negatif Anda sendiri.
Nyatakan perasaan atau pikiran Anda dengan lebih spesifik, apakah sedih, takut, kecewa, kesepian, dan sebagainya; bukannya "saya merasa kacau". Ketika mengekspresikan perasaan marah, jelaskan dulu perilaku spesifik yang tidak Anda sukai, lalu perasaan Anda sendiri. Atau bila ada perasaan ganda mengenai sesuatu, sampaikan dengan jelas. Misalnya, "Saya punya perasaan ganda tentang apa yang baru Anda lakukan. Saya senang dan berterima kasih Anda telah membantu saya menjelaskan masalah, tapi saya tidak suka diinterupsi ketika belum selesai berbicara." Penggunaan kata "Saya" atau "Saya merasa" akan membantu Anda mengekspresikan perasaan yang sulit tanpa menyerang harga diri lawan bicara.
Cara Anda menempatkan diri yang terlalu rendah atau terlalu tinggi di hadapan orang lain. Pembicara yang memandang dirinya lebih dari orang lain tidak dapat menciptakan atmosfer yang positif dalam suatu presentasi. Ia berbicara terus-menerus, mendominasi percakapan, dan tidak memberikan kesempatan pada hadirin untuk mengungkapkan gagasan, sehingga komunikasi berlangsung satu arah. Sebaiknya, pembicara yang merasa dirinya lebih rendah daripada hadirin cenderung tidak tegas ketika menyampaikan suatu pesan yang harus diwujudkan dalam tindakan. Ia membiarkan hadirin mendebat argumentasinya tanpa hasrat kuat untuk mempertahankannya. Ketika hadirin asyik berbicara sendiri, ia tidak berani memperingatkannya.

Atasi rasa takut Anda. Anda bisa membiarkan rasa takut menguasai pikiran, atau justru menggunakannya untuk membuat latihan berbicara yang maksimal. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum menyampaikan presentasi:

* Atur nafas sampai merasa tenang.

* Buat jeda beberapa saat sebelum memulai pidato.

* Yakini bahwa tanda-tanda kecemasan fisik itu tak terlihat.

* Jangan biarkan hadiri mengetahui kegugupan Anda, apalagi meminta maaf untuknya.

* Buatlah persiapan matang sebelum tampil.

* Terimalah ketidaksempurnaan.

* Jangan terbebani oleh penampilan, fokuslah pada komunikasi.

* Jangan membebani pikiran dengan berusaha menghafal isi pidato.

* Gunakan alat-alat bantu untuk mengalihkan kecemasan.

* Bayangkan diri Anda tengah memberikan pidato yang bagus dan kuat.

Sumber: metroaktual.com

Minggu, 27 Februari 2011

Cara Menganalisa Penyebab BlueScreen

Sebenarnya untuk mencari penyebab terjadinya BlueScreen dapat kita analisa dari informasi yang terlihat pada tampilan BlueScreen itu sendiri. Tetapi sayang informasi yang ditampilkan sering bersifat teknis dan berupa error code yang bagi orang awam seperti saya sulit untuk dimengerti.

Setelah saya bertanya-tanya sama Mbah Google akhirnya saya menemukan 2 buah tools yang saya rasa berguna untuk menganalisa penyebab terjadinya BlueScreen, yaitu dengan apilikasi BlueScreenView dan Whoscrashed.

1. Menganalisa Penyebab BlueScreen dengan BlueScreenView

BlueScreenView mempunyai beberapa keunggulan, selain gratis, portable, ukuran file yang kecil dan saya rasa cukup mudah untuk digunakan. Cara kerja file ini adalah dengan mengambil informasi dari file minidump yang dibuat secara otomatis oleh system saat terjadinya system crash atau BlueScreen. File Minidump ini secara default akan disimpan pada folder C:\Windows\Minidump. Informasi penyebab BlueScreen dari file minidump tersebut akan ditampilkan dalam bentuk tabel, seperti misalnya waktu dan penyebab terjadinya system crash.

2. Menganalisa Penyebab BlueScreen dengan WhoCrashed Home Edition

Sama seperti halnya BlueScreenView, WhoCrashed Home Edition bersifat free dan cukup mudah dalam pengoperasiannya. Untuk menganalisa penyebab BlueScreen, klik tombol Analyse. Hasil analisanya akan muncul pada bagian bawah, lengkap dengan tanggal dan waktu kejadian, penyebab system crash, dan keterangan lainnya.

who crashed bluesacreen

Untuk menjalankan program ini kita harus meng-installnya terlebih dulu pada komputer setelah sebelumnya kita juga harus menginstall aplikasi Debugging Tools for Windows.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika penyebab BlueScreen sudah ditemukan?

Ya tergantung masalahnya... Kalau dilihat dari contoh diatas, maka peyebab BlueScreen adalah driver nv4_mini.sys (VGA Card) dan vsapint.sys (Trend Micro Antivirus) yang tidak cocok / tidak sempurna. Maka untuk troubleshootingnya ya seputar VGA Card dan Antivirus, misalnya dengan me-remove atau mengupdate driver yang dibutuhkan.

Sumber: http://www.catatanteknisi.com/2010/08/menganalisa-penyebab-bluescreen.html

Selasa, 22 Februari 2011

Info itu penting biar gak salah kamar Smash Jerman malah di bilang Smash Indonesia


Patroli Ala SMASH Jerman!
Balada penggemar salah kamar, itulah hal unik yang terjadi di fan page SMASH, di mana facebook page yang sebenarnya milik salah satu band metal asal Jerman ini, tiba-tiba saja kini ramai dengan postingan dari Indonesia.

Balada penggemar salah kamar, itulah hal unik yang terjadi di fan page SMASH, di mana facebook page yang sebenarnya milik salah satu band metal asal Jerman ini, tiba-tiba saja kini ramai dengan postingan dari Indonesia.

Yang lucu adalah banyak sekali SMASHBLASH atau penggemar boyband SM*SH yang nyasar ke page ini dengan mengklik 'like' namun tidak melihat info maupun profile picture yang dipasang hanya karena nama band ini sama dengan band SM*SH. Padahal, jika kita tilik foto yang terpampang jelas-jelas bukanlah Bisma dkk, namun tujuh orang berwajah garang dengan gaya macho ala band metal.

Para penggemar yang 'salah kamar' tersebut akhirnya menjadi bahan ledekan dari orang-orang yang sebagian besar menyebut diri mereka Kaskuser, di mana mereka mengusir para fans tersebut dengan kosakata dan gaya bahasa ala kaskuser, seperti gan, patroli, hansip dsb.

"SMASH I Heart You," tulis akun FB Yanz Chuby yang menjadi korban. Segera saja postingan ini pun mendapat respon, "Waw... Sista suka lagu rock ternyata??", tulis akun Sekilas Inpo. Ada juga yang menulis, "Salah kamar sistttt..... wkwkwkwkwkwkwk....."

"Liat personel SMASH bkin hati cenat cenut. I LOVE SMASH.. :D," tulis Anggii FadSan'simonerz. Namun bernasib sama dengan Yanz Chuby, Anggii pun mendapat banjir comment dari orang yang menyebut diri mereka melakukan patroli Alayers (sebutan kasar untuk para fans tersebut).

Bahkan orang-orang tersebut telah membuat laskar tersendiri. "Patroli patroli Petromax ditangan!! INI SMASH JERMAN bukan SM*SH yang hobinya cenat cenut," tulis Adela Karisya Mutiaura, salah seorang yang cukup aktif di page ini.

Namun sayang komentar yang awalnya hanya untuk menggoda para fans SMASH tersebut yang kebanyakan mereka malu dan tidak menulis lagi di page ini setelah tahu bahwa mereka salah, kini berubah anarkis karena kehadiran beberapa orang yang sepertinya tidak pernah belajar etika. Mereka menggunakan pilihan kata yang mereka gunakan cenderung ofensif, kasar serta sangat tidak layak untuk dibaca di page ini.

Namun demikian semenjak band SM*SH naik daun, fan page band Jerman ini mendapat penambahan fans yang cukup drastis di mana sekarang jumlahnya telah mencapai 45,345 orang. Hanya entah apa yang bakal dirasakan oleh band SMASH asal Jerman tersebut jika mereka mengerti kata-kata yang digunakan oleh orang-orang yang mengisi page mereka.

Sumber: yahoo.com

Minggu, 20 Februari 2011

Manfaat Madu yang Belum Anda Ketahui



Ahli pengobatan Tiongkok percaya bahwa Madu dapat menghangatkan tubuh, menjadi penyejuk pada gejala kekeringan, menghilangkan rasa sakit, menetralkan racun, biasanya digunakan untuk mengobati maag , gangguan pencernaan, batuk kering dan paru kering, penyakit usus kering dan sembelit.

Penelitian medis modern telah membuktikan bahwa madu mengandung glukosa, vitamin, serta fosfor, kalsium, dapat membantu fungsi sistem saraf, yang mengontrol peningkatan nafsu makan dan membantu cepat tidur. Sebelum tidur meminum 10-20 ml madu dicampur dengan air hangat setiap hari, tidak hanya menyegarkan limpa dan perut, mengisi Qi dan darah, menenangkan saraf dan lain sebagainya.

Ronald Stram, MD, direktur Pusat Kesehatan dan Penyembuhan Integratif di Delmar, New York, menjawab seputar mitos dan klaim yang beredar di masyarakat mengenai madu.

Sumber :Erabaru.net

Waspadai Penggunaan Headset

Headset merupakan perangkat yang sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. Perangkat ini lazim digunakan untuk mendengarkan musik baik dari Ipod, handphone, maupun tape recorder. Namun, siapa sangka jika gadget ini dapat mengganggu kesehatan indera pendengaran atau telinga.



Hal itu terungkap dalam Seminar Profesi Kesehatan dan Keselamatan Kerja bertajuk “Efek Penggunaan Headset terhadap Kesehatan Telinga” yang diselenggarakan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Jakarta, di Aula Student Center, Kamis (18/12).



Seminar ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Dr Melly Kurniawidjaja Sp Ok MSc (Dokter Kesehatan Kerja FKM Universitas Indonesia), Dr Moch Agus Sugiaharto Sp Tht MKes (Dokter Spealis THT), dan Husna Gustiana Zahir (Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia).



Menurut Sugiaharto penggunaan headset secara berlebihan berbahaya bagi telinga karena terlalu banyak intensitas suara yang dikirim ke telinga tengah yang menyebabkan kebisingan. Intensitas suara yang telalu berlebih dapat menyebabkan pendarahan dan ketulian pada telinga akibat bising atau noise induced hearing loss.



"Kini, sumber bising tidak hanya berasal dari pekerjaan, tapi di tempat bersenang-senang pun seperti kafe, diskotik, bioskop, dan produk teknologi informasi juga menambah risiko kebisingan," jelas Sugiaharto.



Untuk melindungi kesehatan pendengaran, ia menyarankan agar durasi pemakaian headset dibatasi.



Sementara itu, Melly mengharapkan melalui seminar tersebut para remaja dan mahasiswa dapat lebih tanggap terhadap pentingnya menjaga kesehatan telinga. Senada dengan Sugiharto, Melly juga menyarankan agar mereka membatasi penggunaan headset.



Seminar ini berhasil menyedot perhatian ratusan mahasiswa UIN Jakarta. Ternyata, tak hanya seminar bertema agama dan politik saja, seminar kesehatan pun diminati mahasiswa. "Kami berharap informasi tentang bahaya headset dapat tersalurkan dengan baik, sehingga mahasiwa dapat lebih waspada," tandas ketua panitia pelaksana Saiful Bahri.

Sumber: http://www.uinjkt.ac.id/index.php/component/content/article/462-waspadai-penggunaan-headset.html

Inilah Sumber Radiasi Berbahaya Disekitar Kita

Berbagai sumber radiasi bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Meski bukan dalam dosis yang mematikan, kontak dengan sumber-sumber radiasi tersebut sebaiknya dibatasi karena dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.

Dikutip dari Time, manusia hanya akan mati jika terkena radiasi dengan intensitas di atas 1 juta milirem. Namun setiap 10.000 milirem bisa meningkatkan risiko kanker hingga 1 persen.

Menurut US Departement of Energy, rata-rata orang Amerika terpapar radiasi dengan intensitas 370 milirem tiap tahun. Angka ini bisa bervariasi pada tiap individu tergantung lokasi tempat tinggal dan gaya hidup yang bersangkutan.

Sementara sumber-sumber radiasi yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.

Rokok
Tanpa ada radiasi sekalipun, rokok sudah memiliki segalanya untuk menyebabkan kanker. Berbagai senyawa yang terkandung dalam rokok merupakan karsinogen atau pemicu kanker misalnya arsen, benzen, dan hidrogen sianida.

Risiko kanker makin meningkat karena rokok juga merupakan sumber radiasi karena mengandung molekul polonium dan timbal radioaktif. Molekul-molekul tersebut memancarkan radiasi hingga 1.300 milirem pertahun pada perokok yang rutin mengonsumsi 1,5 bungkus dalam sehari.

Penyinaran medis
Intensitas radiasi pada penyinaran medis bervariasi tergantung jenisnya. Sinar-X untuk memeriksa persendian misalnya, hanya menghasilkan radiasi yang sangat kecil yakni sekitar 10 milirem.

Namun penyinaran organ dalam seperti pada kolonografi mampu menghasilkan radiasi hingga 10.000 milirem, cukup untuk menaikkan risiko kanker hingga 1 persen. Risiko ini tentunya harus diambil jika ada kemungkinan menderita kanker usus dan ada anjuran dari dokter untuk melakukan prosedur tersebut.

Perjalanan udara
Perjalanan jauh dengan menempuh jalur udara akan memberikan paparan radiasi meski dalam intensitas kecil. Tiap menempuh jarak 4.890 mil atau sekitar 7.870 km, radiasi yang dihasilkan hanya sekitar 6 milirem.

Namun itu belum termasuk radiasi yang diperoleh di pos pemeriksaan keamanan bandar udara yang intensitasnya berkisar antara 10 milirem. Jika dalam sekali penerbangan harus menjalani 2 kali pemeriksaan, maka total radiasi yang didapatkan adalah 26 milirem.

Menonton televisi
Di atas usia 2 tahun, rata-rata orang menghabiskan waktu 4,5 jam di depan televisi. Kebiasaan ini juga memberikan paparan radiasi meski sangat kecil, yakni sekitar 1 milirem yang dihasilkan dari penghantaran arus listrik.

Tinggal di dataran tinggi
Lokasi tempat tinggal mempengaruhi besarnya paparan radiasi, karena perbedaan lapisan udara. Di dataran tinggi, sinar ultraviolet yang lebih tinggi memberikan selisih radiasi sekitar 26 milirem lebih tinggi dibanding tinggal di dataran rendah.

Telepon genggam
Intensitas radiasi yang dipancarkan oleh telepon genggam jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan mesin sinar-X misalnya. Namun ini tidak mengurangi bahayanya, mengingat perangkat ini sangat sering digunakan.

Terlebih karena digunakan di sekitar kepala, para ahli mengkhawatirkan radiasi tersebut akan terakumulasi dan menyebabkan kanker otak. Risiko pada otak bayi dan anak-anak lebih tinggi, karena sel-sel otak sedang berada dalam masa pertumbuhan.

sumber: AN Uyung Pramudiarja – detikHealth

Senin, 14 Februari 2011

Asal muasal kata Gaul Berserta Sejarah dan Contohnya

Bahasa gaul sebenarnya sudah ada sejak 1970-an. Awalnya istilah-istilah dalam bahasa gaul itu untuk merahasiakan isi obrolan dalam komunitas tertentu. Tapi karena sering juga digunakan di luar komunitasnya, lama-lama istilah-istilah tersebut jadi bahasa sehari-hari.

Kita pasti sering mendengar istilah-istilah gaul seperti cupu, jayus, atau jasjus, dan sebagainya. Bahkan mungkin kita sendiri sering menggunakannya dalam obrolan sehari-hari dengan teman-teman. Sebagai anak gaul, ya kita sih senang-senang saja menggunakan kosakata barn yang enggak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Paling- paling guru bahasa Indonesia atau orangtua kita saja yang agak risi kalau kebetulan mereka mendengarnya.

Seharusnya mereka enggak perlu merasa terganggu mendengar bahasa gaul remaja zaman sekarang. Toh di saat mereka muda dulu, mereka juga punya bahasa gaulnya sendiri. Iya, bahasa gaul enggak hanya muncul belakangan ini saja, tapi sudah muncul sejak awal 1970-an. Waktu itu bahasa khas anak muda itu biasa disebut bahasa prokem atau atau bahasa okem. Salah satu kosakata bahasa okem yang masih sering dipakai sampai sekarang adalah "bokap".

Bahasa okem awalnya digunakan oleh para preman yang kehidupannya dekat sekali dengan kekerasan, kejahatan, narkoba, dan minuman keras. Istilah-istilah baru mereka ciptakan agar orang-orang di luar komunitas mereka enggak mengerti. Dengan begitu, mereka enggak perlu lagi sembunyi-sembunyi untuk membicarakan hal negatif yang akan maupun yang telah mereka lakukan.

Karena begitu seringnya mereka menggunakan bahasa sandi mereka itu di berbagai tempat, lama-lama orang awam pun mengerti yang mereka maksud. Akhirnya mereka yang bukan preman pun ikut-ikutan menggunakan bahasa ini dalam obrolan sehari-hari sehingga bahasa okem tidak lagi menjadi bahasa rahasia. Kalau enggak percaya, coba deh tanya bokap atau nyokap kita, tabu enggak mereka dengan istilah mokal, mokat, atau bokin. Kalau mereka enggak mengerti artinya, berarti di masa mudanya dulu mereka bukan anak gaul.

Dengan motif yang lebih kurang sama dengan para preman, kaum waria juga menciptakan sendiri bahasa rahasia mereka. Sampai sekarang kita masih sering kan mendengar istilah "bencong" untuk menyebut seorang banci? Nah, kata bencong itu sudah ada sejak awal 1970-an juga, ya... hampir bersamaan deh dengan bahasa prokem. Pada perkembangannya, konon para waria atau banci inilah yang paling rajin berkreasi menciptakan istilah-istilah baru yang kemudian memperkaya bahasa gaul.

Kosakata bahasa gaul yang berkembang belakangan ini sering enggak beraturan alias enggak ada rumusnya. Sehingga kita perlu menghafal setiap kali muncul istilah baru. Misalnya untuk sebuah lawakan yang enggak lucu, kita biasa menyebutnya garing atau jayus. Ada juga yang menyebutnya jasjus. Untuk sesuatu yang enggak oke, biasa kita sebut cupu. Jayus dan cupu bisa dibilang kosakata baru.

Ini berbeda dengan bahasa okem dan bahasa bencong yang populer di tahun 1970-an. Misalnya, kata bokap dan bencong merupakan kata bentukan dari kata bapak dan banci.

Ada rumusnya

Ada banyak ragam bentukan bahasa gaul. Berikut ini penjelasan singkat beberapa metode atau rumus dalam membentuk atau memodifikasi kata.

- Tambahan awalan ko.

Awalan ko bisa dibilang sebagai dasar pembentukan kata dalam bahasa okem. Caranya, setiap kata dasar, yang diambil hanya suku kata pertamanya. Tapi suku kata pertama ini huruf terakhirnya harus konsonan. Misalnya kata preman, yang diambil bukannya pre tapi prem. Setelah itu tambahi awalan ko, maka jadi koprem. Kata koprem ini kemudian dimodifikasi dengan menggonta-ganti posisi konsonan sehingga prokem. Dengan gaya bicara anak kecil yang baru bisa bicara, kata prokem lalu mengalami perubahan bunyi menjadi okem.

Contoh lainnya:
Mati - komat (ko+mat) - mokat
Bini - kobin (ko+bin) - bokin
Beli - kobel (ko+bel) - bokel
Bisa - kobis (ko+bis) - bokis

Dengan metode yang sama, waria di Jawa Timer mengganti awalan ko dengan si

- Kombinasi e + ong

Kata bencong itu bentukan dari kata banci yang disisipi bunyi dan ditambah akhiran ong. Huruf vokal pada suku kata pertama diganti dengan e. Huruf vokal pada suku kata kedua digani ong.

Contoh lain:

Makan - mekong
Sakit - sekong
Laki - lekong
Lesbi - lesbong
Mana - menong

Ada juga waria yang kemudian nengganti tambahan ong dengan es sehingga bentukan katanya

Banci - bences
Laki - lekes

Tambahan sisipan Pa/pi/pu

Setiap kata dimodifikasi dengan penambahan pa/pi/pu/pe/po pada setiap suku katanya. Maksudnya bila suku kata itu bervokal a, maka ditambahi pa, bila bervokal i ditambahi pi, begitu seterusnya.

Contoh:

Mati - ma (+pa) ti(+pi) - mapatipi
Cina - ci (+pi) na (+pa) - cipinapa
Gila - gi (+pi) la(+pa) - gipilapa
Tilang - ti (+pi) la(+pa)ng - tipilapang

Bahasa gaul dengan bentukan kata macam ini rasanya merepotkan. Memang sih sebagai bahasa sandi atau bahasa rahasia mungkin cukup ampuh. Tapi enggak praktis. Bayangkan saja sebuah kata yang tadinya terdiri dari dua suku kata jadi empat suku kata. Jadi terlalu panjang mengucapkannya.

- Sisipan in

Pernah dengar istilah lines? Lines itu artinya 'lesbi'. Rumusnya, setiap suku kata pertama disisipi in. Kata les-bi disisipi -in jadi 1(in)es b(in)I = linesbini. Biar gampang sering disingkat jadi lines saja.

Contoh lain:
Banci - b(in)an-c(in)i - binancini
Mandi - M(in)an-d(in)i -- Minandini
Toko - t(in)o-k(in)o - tinokino
Homo - h(in)o-m(in)o - hinomino

Contoh-contoh di atas bisa dibilang pembentukan kata yang beraturan. Ada juga bentukan kata yang enggak beraturan, jadi enggak bisa dibikin rumusnya. Misalnya kata cabut yang kemudian jadi bacut. Artinya pergi atau berangkat. Bisa juga diartikan lari atau kabur bila diucapkan dengan intonasi tinggi dan panjang (Cabuuut...!). Susah kan, menghubung-hubungkan kata pergi, berangkat, lari, atau kabur dengan kata cabut. Contoh lainnya kata kece untuk cantik. Coba deh dikutak- katik, siapa tahu bisa dibuatkan rumusnya.

Istilah dalam bahasa gaul sekarang ini kayaknya cenderung ke arah yang enggak beraturan itu atau dengan menyingkat kata

Misalnya kalau kita mendengar ada orang yang bilang "macan tutul di Gedung MPR, pamer paha di jalan tol" tentu itu bukan menunjukkan arti sebenarnya. Enggak ada macan tutul di MPR dan enggak ada cewek-cewek pakai rok mini di jalan tol. Tapi maksud dari kalimat tersebut: "macet total di depan Gedung MPR dan padat merayap tanpa harapan di jalan tol".

Masuk KBBI

Bahasa gaul rupanya enggak cuma menarik buat para penggunanya, tapi juga menarik untuk diseminarkan. Buktinya kira-kira setahun yang lalu pernah digelar acara diskusi "Bahasa Slang, Bahasa Gaul dalam Dinamika Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing" di Perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Yang jadi pembicaranya, antara lain, seniman Remy Silado dan Kepala Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Dendy Sugono.

Pak Dendy bilang, bisa saja istilah-istilah gaul dicantumkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang akan diterbitkan pada tahun 2008. Di samping itu, Pusat Bahasa Depdiknas pun akan mengeluarkan KBBI yang hanya memuat istilah-istilah baku. Dengan kata lain, kalau inisiatif Pak Dendy ini terlaksana, tahun 2008 nanti akan ada dua versi KBBI. Salah satunya akan mencantumkan istilah-istilah gaul. Kayaknya rencana Pusat Bahasa mencantumkan istilah gaul dalam KBBI bukan omong kosong. Indikasinya sudah kelihatan kok. Beberapa bulan lalu lembaga ini pernah merilis tentang asal-usul istilah gaul. Dari istilah nih ye, memble, kece, bo, nek, jayus, jaim, sampai gitu loh Hebat kan mereka bisa menemukan siapa saja orang pertama yang menciptakan/menggunakan atau memopulerkan istilah-istilah tersebut. Nah, kita masih ada waktu setahun lebih untuk menciptakan istilah-istilah baru untuk dicantumkan dalam KBBI.

GARING :
Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti “tidak lucu”. Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai mereka dalam beberapa kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata ini pun menjadi populer di beberapa kota besar di luar Jawa Barat.

AKIKA :
Merupakan sandi untuk mengatakan “Saya”. Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh kaum waria di tahun 90an, yang dibakukan oleh Debby Sahertian dalam buku Kamus Gaul yang dibuatnya.

BONYOK :
Kata ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakan diperiode awal 2000an, ketika bahasa sms mulai populer di kalangan remaja.
Bokap (Ayah) dan Nyokap (Ibu) sendiri merupakan istilah yang telah populer sejak tahun 80an dan masih digunakan hingga hari ini.

KOOL :
Sekilas cara membacanya sama dengan “cool” (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay

BONEK :
Singkatan dari kata Bondo Nekat yang berarti orang nekat yang gak bermodal apapun selain kemauan. Kata ini dipopulerkan oleh suporter Tim Sepakbola Persebaya – Surabaya di tahun 90an dan menjadi sebutan “kebanggaan” mereka. Saat ini, kata ini juga digunakan untuk orang-orang nekat yang gak kenal rasa takut.

YUK :
Kata yang merupakan bentuk ajakan ini dipopulerkan oleh Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan (anggota grup GSP). Kata ini sempat populer di awal tahun 90an dan sering digunakan oleh Lenong Rumpi. Di awal tahun 2000an, kata ini kembali populer sejak digunakan oleh Indra Birowo dan Tora Sudiro di acara Exravaganza. Karena sering digunakan saat mereka berperan sebagai bencong, maka kata ini identik dengan panggilan kaum waria / bencong.

JAIM :
Ucapan Jaim ini di populerkan oleh Bapak Drs.Sutoko Purwosasmito, seorang pejabat di sebuah departemen, yang selalu mengucapkan kepada anak buahnya untuk menjaga tingkah laku, pada suatu hari Pak Pur, begitu ia sering dipanggil, berpidato di hadapan anak buahnya untuk Jaim, inilah kutipan kata-katanya saudara-saudara sebagai pegawai negeri kita harus Jaim, apa itu Jaim Jaim itu yah?? Jaga Imej itulah awal kata-kata Jaim itu populer, kemudian seorang anak buah Pak Pur, Bapak Dharmawan Sutanto, yang
punya anak bernama Santi Indraswara, pernah memarahi Santi untuk gak terlalu ngumbar sama temen-temen cowoknya. San, kamu kalo jadi cewek harus Jaim..!!!! Santi bengong dengan muka penasarannya dia bertanya Pa...Jaim itu apa? Pak Dhar langsung keluar kamar Santi sambil ngomong Jaim itu Jaga Imej. Santi yang masih bengong hanya mengucapkan ooooh. Hari seninnya, Santi pas upacara bendera dia ditugaskan jadi pembaca UUD 1945, diakhir kata dia gak sengaja ngucapin Jaim doooong. Kepala Sekolahnya langsung menoleh ke Santi dan bertanya ke Santi apa itu Jaim, Santi dengan santai jawab Jaga Imej Pak eh Kepala Sekolah dengan muka bingung juga hanya mengucapkan Ooohh.

MOGE :
Awalnya kata ini merupakan singkatan dari Motor Gede dan dipopulerkan oleh kelompok penyuka motor gede tahun 2008 silam. Namun belakangan, kata itu diplesetkan banyak orang menjadi Motor Gelo yang ditujukan pada orang-orag norak yang suka bikin rusuh, mau menang sendiri, dan bikin muak banyak orang.

AJIB :
Artinya Enak, Asyik, atau Klabing. Kata ini mulai populer di tahun 90an tatkala musik trance dan narkoba jenis shabu-shabu 3baru mulai populer. Kata ini biasanya digunakan oleh para penikmat kedua hal itu. Istilah ini diambil dari suara hentakan tempo musik trance yang kalo didengar dengar teliti memang terdengar seperti “Ajib, ajib…. ajib, ajib….”.

CING :
Saya mensinyalir kata ini sudah sering digunakan sejak tahun 1970an. Hal ini diketahui ketahui saat kita menonton film Si Pitung Banteng Betawi yang dibintangi oleh (alm) Dicky Zulkarnaen. Belakangan, di tahun 90an, kata ini mulai sering digunakan orang lagi, terutama setelah sering digunakan Debby Sahertian di sitkom Lenong Rumpi. Kata “cing” biasa digunakan sebagai sapaan untuk teman dekat. Misalnya, “Mau ke mana, Cing?”

ALAY :
Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.

EMBER :
Kata ini merupakan plesetan dari kata “Memang Begitu”. Pertama kali dipopulerkan oleh Titi DJ yang secara tidak sengaja menyebut kata ini saat menjawab pertanyaan orang. Sejak itu, kata ini sering digunakan di berbagai kesempatan.

BEGICHU / BEGICYU :
Biasanya kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipuddin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ.

KRIK :
Adalah suara jankrik. Istilah ini biasaya digunakan dalam pembicaraan di dunia maya, untuk menggambarkan kondisi yang sangat garing / tidak lucu. Kata ini berasal dari adegan film-film kartun yang sering menampilkan suasana hening - dengan latar belakang suara jengkrik - mana kala seseorang bercanda namun tidak lucu. Pemakaiannya cukup sederhana, yaitu saat menanggapi komentar / ucapan seseorang, penulis tinggal menulis kata "Krik" berulang-ulang, menandakan bahwa penulis menganggap ucapan orang itu gak lucu banget.

LO / LU :
Sama seperti "Gue" kata ini pun sudah digunakan digunakan oleh Suku Betawi sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi kata untuk menyebut "Anda / Kamu".

Minggu, 13 Februari 2011

Dampak Buruk Kecanduan Game Online

Margaretha Soleman, M.Si, Psi menuliskan dampak buruk secara sosial, psikis, dan fisik dari kecanduan bermain game online dan cara-cara penyembuhannya.

SECARA SOSIAL:
Hubungan dengan teman, keluarga jadi renggang karena waktu bersama mereka menjadi jauh berkurang.
Pergaulan kita hanya di game on line saja, sehingga membuat para pecandu game online jadi terisolir dari teman-teman dan lingkungan pergaulan nyata.
Ketrampilan sosial berkurang, sehingga semakin merasa sulit berhubungan dengan orang lain.
Perilaku jadi kasar dan agresif karena terpengaruh oleh apa yang kita lihat dan mainkan di game online.

SECARA PSIKIS:
Pikiran kita jadi terus menerus memikirkan game yang sedang kita mainkan. Kita jadi sulit konsentrasi terhadap studi, pekerjaan, sering bolos atau menghindari pekerjaan.
Membuat kita jadi cuek, acuh tak acuh, kurang peduli terhadap hal-hal yang terjadi di sekeliling kita.
Melakukan apa pun demi bisa bermain game, seperti berbohong, mencuri uang, dll.
Terbiasa hanya berinteraksi satu arah dengan komputer membuat kita jadi tertutup, sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata.

SECARA fISIK:
Terkena paparan cahaya radiasi komputer dapat merusak saraf mata dan otak
Kesehatan jantung menurun akibat bergadang 24 jam bermain game online. Ginjal dan lambung juga terpengaruh akibat banyak duduk, kurang minum, lupa makan karena keasyikan main.
Berat badan menurun karena lupa makan, atau bisa juga bertambah karena banyak ngemil dan kurang olahraga
Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik, kesehatan tubuh menurun akibat kurang olahraga. Yang paling parah adalah dapat mengakibatkan kematian.

Cara menyembuhkan para pecandu game online.

Unsur yang paling penting adalah niat, kebulatan tekad dan kontrol diri untuk dapat terlepas dari kecanduan game online dan kembali menata kehidupan yang terganggu akibat kecanduan itu.
Setelah ada niat, kita pun perlu mengakui bahwa kita tidak berdaya melawan keingian untuk bermain dan mengakui bahwa hidup kita jadi tidak terarah dan tidak teratur akibat game online itu.
Berdoa, minta pertolongan dan kekuatan Tuhan untuk dapat lepas dari kecanduan ini.
Buatlah daftar alasan mengapa ingin menghentikan kecanduan game on-line. Kita dapat bertanya ke keluarga atau teman dekat untuk membantu kita melengkapi daftar itu. Tempelkan daftar ini di tempat yang mudah dilihat oleh kita untuk membantu menguatkan komitmen kita.
Buatlah rencana kapan kita mau berhenti sepenuhnya. Kontrol diri sangat penting dalam hal ini. Kurangi secara bertahap frekuensi bermain game online.
Tuliskan keuntungan yang dirasakan selama mengurangi dan membatasi bermain game online. Ketika kita kembali bermain tanpa mengenal batas waktu setelah kita berhasil berhenti bermain, bukan berarti rencana kita gagal. Hal itu wajar terjadi. Yang terpenting adalah kita belajar dari pengalaman kita agar hal itu tidak terjadi lagi.

Sumber : Bahana

Sabtu, 12 Februari 2011

Implementasi Jaringan Komputer

Dalam mata kuliah jaringan komputer ini saya akan membahas tentang :
1. Implementasi Jaringan Komputer Dalam Dunia Bisnis
2. Implementasi Jaringan Komputer Dalam Mobile User
3. Implementasi Jaringan Komputer Dalam Rumah
4. Implementasi Jaringan Komputer Dalam Perbankan

Untuk memulai materi ini saya akan membahas terlebih dahulu apa itu Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah kumpulan elemen-eleman atau dua bagian komputer yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan yang diingikan.

1. Implementasi Jaringan Komputer Dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis jaringan komputer sangat dibutuhkan karena dapat mempercepat proses transaksi pengiriman data, pembelian secera online maupun komunikasi yang sangat efesien dan juga dapat terhubungnya beberapa cabang perusahaan yang berada di regional yang berbeda.
Contoh : Sistem kerjasama antara kedua belah pihak yang saling membutuhkan/menguntungkan bagi kedua belah pihak.

2. Implementasi Jaringan Komputer Dalam Mobile User
Menurut saya ini sangat penting sekali bagi berbagai aspek telekomunikasi, karena di zaman yang canggih maupun trendy ini kita dapat melakukan apa saja dengan cara menggunakan gadget yang super handal, Karena dalam hal ini kita bisa menghilangkan kejenuhan kita.
Contoh: Penggunaan Wifi dengan cara free, Video streaming/video call, Pengaksesan data melalui email handphone.

3. Implementasi Jaringan Komputer Dalam Rumah
Jaringan komputer dalam rumah dapat membantu proses pengerjaan tugas yang sangat singkat, Karena dengan adanya koneksi internet yang kita pasang di dalam rumah dapat membantu user, Dan dalam kehidupan sehari hari jaringan komputer di dalam rumah pun dapat menghibur dengan adanya game online.
Contoh: Jaringan Internet dan TV cable.

4. Implementasi Jaringan Komputer Dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa. Adanya eBanking ini dapat menguntungkan bagi pengguna.
Contoh : Proses ATM yang memudahkan bagi pengguna yang tidak membawa uang cash/tunai, Prose sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.