Pages

Rabu, 17 Februari 2010

TUGAS KONFLIK ORGANISASI , KEPUTUSAN DALAM SUATU PEMECAHAN MASALAH

Dalam konteks organisasi ketiga hal ini sangat sering muncul . Misalnya dalam menjalalankan organisasi pasti akan ada konflik ,konflik antara karyawan,antara atasan maupun antara pihak exteren organisasi tersebut . banyak alasan kenapa terjadi konflik ,mulai dari perbedaan pendapat,perbedaan jabatan atau hanya perbedaan argument saat makan siang ,konflik tersebut dapat menghambat jalannya sebuah organisasi maka dari itu dibutuhkan solusi yang tepat dalam menyelesaikannya,solusi dapat di dapat dengan bernagai cara , bisa antara 2 pihak yang berkonflik atau menggunakan vote, memilih suara terbanyak dalam musyawarah atau forum inti dari solusi ya untuk memecahkan masalah tanpa merugikan kedua belah pihak atau lebih,malah mungkin dapat menguntukan kedua belah pihak atau lebih dengan menggunakan metode metode yang berlaku di umumnya masyarakat . setelah solusi saatnya keputusan untuk menjalankan solusi yang sudah ada,dalam organisasi sebuah keputusan biasanya dipegang oleh manager atau orang bagian pengawasan,yang selalu membutuhkan kepastian yang cepat,dalam menjalankan organisasi kepastian yang cepat sangat diperlukan ,pergerakan atau mobilitas yang cepat adalah alasannya.keputusan pun tak hanya cepat namun harus tepat .

menyelesaikan sebuah konflik lalu mencarikan solusi dan membuat keputusan atas konflik tersebut adalah bagian yang menyatu dalam sebuah organisasi

dan ini merupakan definisi-definisi atas kata konflik ,keputusan dan solusi yang mungkin sudah di tulis pada tulisan sebelumnnya:

Konflik Secara sosiologis, diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Definisi dari konflik adalah :
1.Suatu kondisi dimana tujuan, kebutuhan dan nilai-nilai kelompok yang bersaing, bertabrakan dan akibatnya terjadilah agrasi walaupun belum tentu berbentuk kekerasan (schelling).
2.Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi.
3.Sikap saling memperthankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kelompok yaitu memiliki tujuan dan pandangan berbeda dalam upaya mencapai tujuan sehingga mereka berada dalam posisi oposisi bukan kerjasama.

Keputusan adalah kesimpulan yang dicapai melalui berbagai macam pertimbangan, dimana akan dipilih satu kemungkin alternatif dari berbagai macam alternatif Keputusan didasarkan pada fakta dan nilai.

Solusi adalah proses pembelajaran di mana kita berusaha untuk memperbaiki diri dari praktek yang kita lakukan sehari-hari.
definisi solusi adalah cara pemecahan / penyelesaian masalah tanpa tekanan.
Seperti saat kita melakukan dgn metode ilmiah, kita merumuskan masalah dan membuat hipotesis, kesimpulan itu adalah solusinya, tanpa tekanan artinya kita menuruti kaidah kaidah yang ada dan bukan dari argumen kita sendiri, sebab sekalipun argumen kita dipaksakan kalau yang terjadi tidak sesuai argumen kita tetap akan terjadi seperti yang tidak diargumenkan oleh kita tersebutdalam konteks organisasi ketiga hal ini sangat sering muncul . Misalnya dalam menjalalankan organisasi pasti akan ada konflik ,konflik antara karyawan,antara atasan maupun antara pihak exteren organisasi tersebut . banyak alasan kenapa terjadi konflik ,mulai dari perbedaan pendapat,perbedaan jabatan atau hanya perbedaan argument saat makan siang ,konflik tersebut dapat menghambat jalannya sebuah organisasi maka dari itu dibutuhkan solusi yang tepat dalam menyelesaikannya,solusi dapat di dapat dengan bernagai cara , bisa antara 2 pihak yang berkonflik atau menggunakan vote, memilih suara terbanyak dalam musyawarah atau forum inti dari solusi ya untuk memecahkan masalah tanpa merugikan kedua belah pihak atau lebih,malah mungkin dapat menguntukan kedua belah pihak atau lebih dengan menggunakan metode metode yang berlaku di umumnya masyarakat . setelah solusi saatnya keputusan untuk menjalankan solusi yang sudah ada,dalam organisasi sebuah keputusan biasanya dipegang oleh manager atau orang bagian pengawasan,yang selalu membutuhkan kepastian yang cepat,dalam menjalankan organisasi kepastian yang cepat sangat diperlukan ,pergerakan atau mobilitas yang cepat adalah alasannya.keputusan pun tak hanya cepat namun harus tepat .

menyelesaikan sebuah konflik lalu mencarikan solusi dan membuat keputusan atas konflik tersebut adalah bagian yang menyatu dalam sebuah organisasi

dan ini merupakan definisi-definisi atas kata konflik ,keputusan dan solusi yang mungkin sudah di tulis pada tulisan sebelumnnya:

Konflik Secara sosiologis, diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Definisi dari konflik adalah :
1.Suatu kondisi dimana tujuan, kebutuhan dan nilai-nilai kelompok yang bersaing, bertabrakan dan akibatnya terjadilah agrasi walaupun belum tentu berbentuk kekerasan (schelling).
2.Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi.
3.Sikap saling memperthankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kelompok yaitu memiliki tujuan dan pandangan berbeda dalam upaya mencapai tujuan sehingga mereka berada dalam posisi oposisi bukan kerjasama.

Keputusan adalah kesimpulan yang dicapai melalui berbagai macam pertimbangan, dimana akan dipilih satu kemungkin alternatif dari berbagai macam alternatif Keputusan didasarkan pada fakta dan nilai.

Solusi adalah proses pembelajaran di mana kita berusaha untuk memperbaiki diri dari praktek yang kita lakukan sehari-hari.
definisi solusi adalah cara pemecahan / penyelesaian masalah tanpa tekanan.
Seperti saat kita melakukan dgn metode ilmiah, kita merumuskan masalah dan membuat hipotesis, kesimpulan itu adalah solusinya, tanpa tekanan artinya kita menuruti kaidah kaidah yang ada dan bukan dari argumen kita sendiri, sebab sekalipun argumen kita dipaksakan kalau yang terjadi tidak sesuai argumen kita tetap akan terjadi seperti yang tidak diargumenkan oleh kita tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar