Pages

Kamis, 25 Februari 2010

WINDOWS 7 TOP AND LOW PROBLEM

Kehadiran system baru Microsoft, Windows 7 telah menjadi ‘momok’ menakutkan bagi Vista, salah satu produk yang paling mengecewakan dalam sejarah perusahaan raksasa pembuat software, Microsoft. Hal tersebut merupakan opini dari peneliti dari grup konsultan IT, Gartner, yang telah memberikan saran kepada customer corporate yang belum siap untuk berpindah dari XP ke Vista, maka tetaplah bertahan di Windows XP.

“Microsoft berharap dapat memasarkan Windows 7 di musim liburan 2009. Walaupun sudah ada Windows Vista, namun kehadiran Windows 7 ini diperkirakan akan menjadi pengganti Vista. Windows 7 memiliki fitur baru yang akan menarik minat para perusahaan besar. Namun, system oeprasi dengan fitur bisnis advanced ini hanya dapat dinikmati oleh perusahaan yang menggunakan Windows 7 Enterprise Edition atau Windows 7 Ultimate.” ungkap peneliti dari Gartner, Michael Silver dan Stephanie Kleynhans. Para peneliti mengatakan bahwa Windows 7 memegang fitur penting untuk pebisnis.

Seperti contoh fitur Windows 7, BranchCache yang memudahkan pegawai di remote office untuk mengirim informasi dari pusat dengan cepat dan mudah dengan menyimpan cache content di jaringan local. Fitur lainnya, berupa AppLocker, yang memberikan control kepada manager IT untuk mengatur aplikasi yang dijalankan.

Sementara untuk Windows Vista, Gartner mengungkapkan bahwa pebisnis dapat ‘melupakannya’ ketika mereka memiliki Windows 7. “Acuhkan Vista dan miliki Windows 7. Mempersiapkan Vista sama halnya dengan usaha untuk mempersiapkan Windows 7, sehingga point utamanya, ditargetkan pada Windows 7, yang akan hadir enam bulan lebih cepat dibandingkan jadwalnya, dan lebih baik untuk user.” kata Silver dan Kleynhans.

Menurut yang dilansir dari Information Week, banyak pengguna Vista yang komplain karena spesifikasi hardware Vista yang terlalu tinggi, adanya celah keamanan, dan kurangnya kompatibilitas untuk aplikasi lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar